Sabtu, 06 April 2013

REVOLUSI KOMPUTER

·         PENGERTIAN KOMPUTER

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika,berikut adalah penjelasan singkat mengenai perkembangan computer dari masa ke masa :

·         REVOLUSI KOMPUTER DARI GENERASI 1 – 5 (SEKARANG)

Generasi Pertama-Tiub Hampagas
( 1942 – 1958 )
1. Menggunakan teknologi tiub hampagas (vakum).
2. Berupaya memproses beberapa ribu arahan sesaat,lebih pantas daripada pergerakan alat mekanik.
3. Berupaya menyimpan 10,000 – 20,000 aksara.
4. Menggunakan ingatan teras magnet. Teras magnet adalah gelang-gelang logam yang amat kecil dan boleh memberikan kuasa magnet melalui satu dari dua arah.

Generasi Kedua-Transistor 
(1959 – 1964)
1. Menggunakan transistor menggantikan tiub hampa gas.
2. Dicipta oleh tiga saintis di Bell Laboratories, iaitu J. Bardeen, H. W. Brittain dan W. Shockley.
3. Transistor adalah sebuah alat elektronik yang kecil di mana fungsinya adalah untuk memindahkan isyarat-isyarat elektrik melalui perintang.
4. Keserasian terhad. Atur cara yang ditulis untuk satu komputer perlu diubah untuk dilaksanakan pada komputer lain.
5. Menggunakan hanya pita untuk storan yang boleh memproses secara jujukan sahaja.
6. Menggunakan bahasa aras rendah iaitu bahasa simbolik.
7. Lebih kecil, ringan, murah tahan lama dan mudah digunakan.
8. Bahasa pengaturcaraan peringkat tinggi atau bahasa perhimpunan (assembly language) seperti FORTRAN dan COBOL.

Generasi Ketiga-Litar Elektrik
(1964 – 1970)

1. Menggunakan teknologi litar bersepadu yang terdiri daripada beribu-ribu transistor yang diletakkan pada kepingan silikon.
2. Atur cara lebih serasi.
3. Bermulanya konsep multi pengaturcaraan. Beberapa pengguna berkongsi mesin. Istilah baru perkongsian masa.
4. Bermulanya pemprosesan rawak dengan penggunaan cakera magnet.
5. Lebih kuat, utuh dan padat.6. Bahasa pengaturcaraan dihasilkan seperti BASIC dan Pascal.

Generasi Keempat
(1971 -1999)

1. Penggunaan litar bersepadu berskala besar. Istilah yang digunakan ialah Penyepaduan Skala-Besar (Large-Scale Intergration ataupun LSI).
2. Penggunaan mikro pemprosesan pada satu serpihan.
3. Dengan pengenalan storan maya, atur cara yang bersaiz beberapa kali saiz ingatan mesin boleh dilaksanakan.
4. Pengenalan kepada cakera padat ingatan baca sahaja (Compact Disc Read Only Memory( CD ROM ).
5. Ingatan utama komputer menjadi lebih cekap, pantas dan besar.

Generasi Kelima
( 2000 sehingga kini)

1. Lebih canggih, lebih murah, lebih pantas dan lebih hebat daripada yang sedia ada dan kemampuan ‘melihat’, ‘mendengar’, ‘bercakap’, dan ‘berfikir’ seperti manusia-kepintaran buatan.
2. Memiliki kecerdikan buatan iaitu setakat mana manusia membuat komputer itu cerdik.
3. Melaksanakan tugas secara selari berbeza dengan caranya sekarang dan membolehkan tugas diselesaikan serentak.
4. Lebih cepat dan lebih kuasa untuk membuat penaakulan, belajar dan membuat kesimpulan.

Sumber :
http://revolusikomputer.blogspot.com/

BIOINFORMATIKA

·         PENGERTIAN BIOINFORMATIKA

Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informas biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika,statistika dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

·         SEJARAH BIOINFORMATIKA

Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith. 1999. ).
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith. 1999. ).
Kemajuan teknik biologi molekuler dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith. 1999. ).
Perkembangan internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya (Attwood, T.K., dan D.J. Parry-Smith. 1999)


·         CABANG CABANG YANG TERKAIT DENGAN BIOINFORMATIKA :   
            
1.Biophysics
Sebuah bidang interdisipliner yang mengalikasikan teknik-teknik dari ilmu Fisika untuk memahami struktur dan fungsi biologi (British Biophysical Society).

2.Computational Biology
Computational biology merupakan bagian dari Bioinformatika (dalam arti yang paling luas) yang paling dekat dengan bidang Biologi umum klasik.

3.Medical Informatics
Menurut Aamir Zakaria [ZAKARIA2004] Pengertian dari medical informatics adalah “sebuah disiplin ilmu yang baru yang didefinisikan sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian dan manajemen informasi medis.” Medical informatics lebih memperhatikan struktur dan algoritma untuk pengolahan data medis, dibandingkan dengan data itu sendiri.

4.Cheminformatics
Cheminformatics adalah kombinasi dari sintesis kimia, penyaringan biologis, dan pendekatan data-mining yang digunakan untuk penemuan dan pengembangan obat (Cambridge Healthech Institute’s Sixth Annual Cheminformatics conference).

5.Genomics
Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar.

6.Mathematical Biology
Mathematical biology juga menangani masalah-masalah biologi, namun metode yang digunakan untuk menangani masalah tersebut tidak perlu secara numerik dan tidak perlu diimplementasikan dalam software maupun hardware.

7.Proteomics
Istilah proteomics pertama kali digunakan untuk menggambarkan himpunan dari protein-protein yang tersusun (encoded) oleh genom.

8.Pharmacogenomics
Pharmacogenomics adalah aplikasi dari pendekatan genomik dan teknologi pada identifikasi dari target-target obat. Contohnya meliputi menjaring semua genom untuk penerima yang potensial dengan menggunakan cara Bioinformatika

9.Pharmacogenetics
Pharmacogenetics adalah bagian dari pharmacogenomics yang menggunakan metode genomik/Bioinformatika untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan genomik, contohnya SNP (Single Nucleotide Polymorphisms), karakteristik dari profil respons pasien tertentu dan menggunakan informasi-informasi tersebut untuk memberitahu administrasi dan pengembangan terapi pengobatan.
Beberapa aplikasi bioinformatika
1.Transformasi sekuen menjadi informasi genetik.
Intinya adalah menjual data, dalam bentuk gen komplit, atau fragmen, yang dapat digunakan oleh pihak lain untuk mencari potensi terhadap gen tersebut.
2.Pasien sebagai komoditas
Pasien dengan kecenderungan terhadap penyakit tertentu dapat diketahui, sehingga mudah sekali bagi perusahaan oba untuk menawarkan produknya.
3.Mencari potensi gen
Potensi dari sebuah gen sangat beragam, bergantung pada ekspresi gen tersebut. Aplikasi lebih lanjut dapat berupa transgenik, terapi genetik, atau berbagai rekayasa dan pemanfaatan geneik lainnya.

sumber :   http://csbioinformatika.blogspot.com/